counter create hit Penyebab Harga Rumah yang Kian Melonjak

Iklan

Iklan

,

Iklan

Penyebab Harga Rumah yang Kian Melonjak

Administrator
18 Des 2023, 05:06 WIB Last Updated 2023-12-17T22:06:34Z

 

Berkurangnya Ruang Hidup: Penyebab Harga Rumah yang Kian Melonjak
Bagaimana Cara Islam Mengatasinya?
Oleh: Tresna Mustikasari, S.Si (Muslimah Penggiat Literasi)

Pada era perkembangan kota-kota modern, kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Salah satu dampak nyata dari pertumbuhan perkotaan adalah keterbatasan ruang hidup yang berujung pada kenaikan harga rumah. Kenaikan harga rumah menjadi isu utama yang mempengaruhi kemampuan masyarakat, terutama generasi muda, dalam memiliki rumah. Beberapa upaya, baik dari pemerintah maupun tokoh-tokoh publik, dilakukan untuk memberikan bantuan dan mempermudah akses rumah bagi rakyat. Bahkan Krisis perumahan telah menjadi isu global yang memengaruhi berbagai lapisan masyarakat, termasuk di Indonesia. Bagaimana perspektif Islam terkait hal itu? Dapatkah Islam memberikan solusi terhadap masalah ini?

Pertumbuhan perkotaan yang pesat seringkali diiringi dengan pembangunan infrastruktur dan perumahan. Sayangnya, hal ini sering berdampak pada berkurangnya lahan yang tersedia untuk tempat tinggal. Lahan yang semakin terbatas menyebabkan peningkatan harga tanah, yang kemudian menjadi salah satu faktor utama kenaikan harga rumah. Permintaan yang tinggi namun lahan yang terbatas menciptakan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, yang mendorong harga rumah terus naik.

Dalam perspektif Islam, rumah dianggap sebagai salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh negara. Islam memandang bahwa pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal, adalah tanggung jawab bersama negara untuk rakyatnya. Dalam konteks ini, pembangunan negara seharusnya diorientasikan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang layak terhadap tempat tinggal. Dengan demikian, pembangunan negara seharusnya tidak hanya mencakup infrastruktur fisik tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk perumahan.

Islam memiliki sistem ekonomi yang khas, di mana aspek pelayanan terhadap rakyat menjadi fokus utama negara. Dalam konteks penyediaan rumah, Islam memberikan landasan bagi negara untuk aktif terlibat dalam menyediakan tempat tinggal bagi warganya. Konsep zakat dan wakaf, yang merupakan bagian dari prinsip-prinsip ekonomi Islam, dapat digunakan sebagai instrumen untuk menyediakan rumah yang adil dan merata bagi mereka yang membutuhkan.

Berbeda dengan Kapitalisme, dalam Kapitalisme negara cenderung menjadi jembatan bagi pembisnis properti dan kaum kapital saja. Misalnya dalam program penyediaan rumah bersubsidi, realitasnya negara bukan sedang memberikan keuntungan kepada rakyat miskin yang membutuhkan, tapi justru keuntungan bagi kaum kapital karena dana berkedok subsidi negara segera cair ke kantong-kantong mereka di lain sisi masyarakat terikat pembayaran kredit rumah bertahun-tahun lamanya dengan bunga angsuran yang tentu kian meningkat. Sulit dan ribetnya syarat administrasi dalam membeli rumah subsidi pun menunjukkan program tersebut rawan tidak tepat sasaran dan dimanfaatkan oleh kalangan tertentu saja.

Oleh karena itu, jelaslah Islam memiliki solusi dan mekanisme terbaik dalam permasalahan perumahan saat ini. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam, negara dapat berperan aktif dalam mengatasi tantangan krisis perumahan, termasuk memastikan adanya alokasi sumber daya yang tepat. Sistem ekonomi Islam menekankan keadilan distributif dan keberpihakan kepada kaum miskin. Melalui implementasi konsep-konsep seperti zakat dan wakaf, negara dapat secara aktif terlibat dalam menyediakan rumah bagi warga yang kurang mampu tanpa mempedulikan aspek keuntungan, karena negara bukanlah bagian dari pengusaha dan kaum kapital, tapi negara adalah pelayan dan pengurus urusan rakyatnya.

Maka, jelaskan dalam permasalahan minimnya ruang hidup saat ini diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan nilai-nilai Islam dan peran aktif negara. Dengan menggabungkan konsep-konsep ekonomi Islam dan tanggung jawab negara, Islam menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat. Wallohu’alam



Iklan