counter create hit Biden Ikut-ikutan Sebar Hoax Soal Pemenggalan Bayi, Gedung Putih Bikin Klarifikasi

Iklan

Iklan

,

Iklan

Biden Ikut-ikutan Sebar Hoax Soal Pemenggalan Bayi, Gedung Putih Bikin Klarifikasi

Administrator
13 Okt 2023, 13:29 WIB Last Updated 2023-10-13T06:29:34Z

Gedung Putih telah mencabut klaim yang dibuat oleh Presiden AS Joe Biden tentang melihat gambar "beberapa bayi yang kepalanya dipenggal" setelah serangan Hamas terhadap sebuah desa di "Israel" pada Sabtu (7/10).

Presiden Biden mengungkapkan, "Saya sudah menyelidiki isu ini dengan mendalam," saat berbicara kepada media pada Rabu (11/10). "Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melihat gambar-gambar yang mengerikan, menunjukkan tindakan kejam teroris yang mengenaskan terhadap anak-anak."

Namun, kemudian, seorang juru bicara Gedung Putih menyatakan bahwa Biden dan pejabat AS belum melihat gambar-gambar tersebut atau mengkonfirmasi klaim tersebut secara independen, sebagaimana dilaporkan oleh The Washington Post.

Gedung Putih menyatakan bahwa Biden sebenarnya hanya mengulangi klaim yang dibuat oleh juru bicara Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu, menurut laporan Post.

Laporan mengenai pemenggalan kepala di Kfar Azza telah tersebar luas sejak personel militer "Israel" mengunjungi wartawan asing di sekitar lokasi tersebut setelah pertempuran terjadi.

Kibbutz adalah salah satu lokasi pertempuran awal setelah anggota Hamas melakukan serangan tiba-tiba ke wilayah "Israel" pada akhir pekan tersebut.

Para jurnalis mengungkapkan bahwa mereka telah diberitahu oleh anggota militer "Israel" bahwa sekitar "40 bayi" tewas dalam pertempuran tersebut, dan bahwa laki-laki, perempuan, dan anak-anak dikabarkan mengalami perlakuan mengerikan seperti pemenggalan kepala.

Namun, kemudian tentara "Israel" menyatakan kepada media bahwa mereka belum dapat memverifikasi klaim yang dibuat oleh personel mereka sendiri.

Hamas, sementara itu, membantah dengan tegas klaim bahwa mereka terlibat dalam pemenggalan kepala anak-anak.

AS telah mengulangi komitmennya dalam mendukung "Israel" dengan keras sejak serangan Hamas pada Sabtu (7/10). Washington telah mengirimkan kapal perang, senjata, dan pasukan operasi khusus ke wilayah tersebut sebagai bentuk dukungan.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dijadwalkan untuk terbang ke "Israel" pada Kamis (12/10) dan akan bertemu dengan para pemimpin Yordania dan Palestina pada Jumat (13/10).

Iklan