counter create hit DIKEJAR REZEKI SEPERTI DIKEJAR MAUT

Iklan

Iklan

,

Iklan

DIKEJAR REZEKI SEPERTI DIKEJAR MAUT

Faizal Angga Felani
18 Jul 2023, 05:24 WIB Last Updated 2023-07-17T22:24:17Z
motivasi


DIKEJAR REZEKI SEPERTI DIKEJAR MAUT

Oleh: Laila Husna


Beberapa minggu lalu tanpa disadari aku telah menjalankan perintah tersebut. Aku adalah

penjual aneka barang di toko online. Beberapa pembeli silih berganti menghampiri, dari minta

barang dikirim atau ketemuan alias cod. Sampai sebatas tanya jawab chat kemudian menghilang.

Siang itu selepas adzan zuhur aku mengakhiri obrolanku dengan calon pembeli yang berniat

langsung on the way ke tempatku.


"Gan, ane dah sampe nih"; chatnya muncul setelah aku wudhu

dan tinggal melaksanakan shalat zuhur.

Sejenak aku bimbang untuk menjawab apa? Mukena telah kukenakan, sedangkan calon pembeli

telah menunggu di pinggiran jalan di bawah teriknya mentari. 

"Ping"; chatnya kembali menyusul.

"Sorry gan, tunggu sebentar ya. Ane shalat dulu. Tanggung dah wudhu nih!"; seketika dengan

perasaan lega pesan itu kukirim lalu kutinggal shalat.

Setibanya di tempat cod, barang yang ia pesan kubawa dan langsung kusampaikan permohonan

maafku yang telah membuatnya menunggu.

"Gak pa-pa, Sis,"; jawabnya.

"Oh ya, masih ada stock lagi ga, Sis? Sekalian mau beliin teman ane. Kemaren dia sempat pesan

kalo ada barangnya mau,"; lanjutnya tiba-tiba setelah mengecek kondisi barang.

"Masih.. masih ada..! Mau diambilkan sekalian?"; tanggapku antusias.

"Boleh, kalo ane buat jual-jual lagi dikasih harga reseller berapa, Sis?"; Percakapan kami terus

berlanjut hingga berujung kesepakatan suka sama suka.


Selang dari kejadian itu, aku tersentak ketika membaca BC dari seorang teman di grup whatsapp.

BC itu berisi nasihat. Barang siapa yang mengutamakan perintah Allah dari urusan dunianya,

maka dunia akan mengejarnya.


Betulah apa yang disampaikan BC itu. Betapa banyak masih kita jumpai pedagang yang

menggadaikan waktu shalatnya demi menjaga barang dagangannya yang belum tentu ada

pembeli. Atau para pekerja lainnya demi kesibukan kantor melakukan hal yang sama.

Terkadang kita lupa kepada pemberi rezeki karena saking asyiknya mengais rezeki


“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari

dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan

mengejarnya.” ( HR Ibnu Hibban No. 1084)


Hadist itulah yang menguatkan nasihat dalam BC yang kubaca. Seketika keyakinanku meyakini

bahwa kejadian yang kutemui beberapa waktu lalu. Adalah berkat balasan dari Allah karena

pilihanku yang lebih mendahulukan panggilan Allah daripada panggilan pembeli. Semula

pembeli bermaksud membeli untuk dirinya, lalu untuk temannya, hingga Allah yang

menggerakan hatinya untuk bergabung menjadi resellerku. Alhamdulillah...


Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang selalu bertakwa. Aamiin.

Wallahu'lam

Iklan