Seorang pembeli di sebuah minimarket memasukkan beberapa barang di dalam kantung baju. Aksi tersebut terbongkar saat satpam mencegah dia keluar dan memperlihatkan aksinya melalui layar televisi di meja kasir yang terhubung dengan kamera CCTV.
CCTV merupakan kepanjangan dari Closed Circuit Television, artinya menggunakan televisi sinyal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan sinyal siaran. Dalam arti mudah berarti Perangkat Televisi Nirkabel yang digunakan untuk mengambil gambar. (http://sekedar-tahu.blogspot.co.id/2011/07/arti-dan-kepanjangan-cctv.html?m=1).
Melalui CCTV di pasar modern, toko besar, mall, hingga gedung perkantoran, tindak kejahatan sedikit banyak bisa diminimalisir. Tingkah laku setiap orang yang memasuki bangunan atau jalan yang menggunakan piranti ini bisa terekam semua.
Jika ada kriminalitas yang terjadi, rekaman CCTV bisa dijadikan barang bukti. Itulah gambaran kehidupan nyata di kota-kota besar. Apakah di pedesaan ada kamera pengintai? Di Indonesia sepertinya belum terjamah teknologi canggih ini, tetapi di luar negeri mungkin iya.
Sebenarnya, kita tak perlu CCTV. Mengapa? Karena setiap orang sudah memiliki kamera pengintai yang tak pernah absen dalam mencatat setiap ucapan dan perbuatan. Bahkan, teknologi yang digunakan jauh lebih canggih dibandingkan perangkat televisi nirkabel ciptaan manusia. Keberadaannya selalu setia mengiringi setiap insan, dan tak pernah bisa rusak seperti halnya CCTV.
Ya, ada dua malaikat pencatat di kiri kanan setiap manusia. Berguna ataukah sia-sia ucapan yang keluar dari mulut, amalan baik ataukah amalan buruk yang dikerjakan oleh anggota tubuh, semuanya akan terpantau. Saat hisab nanti, teknologi super canggih ciptaan Allah ini akan memaparkan semua tindak-tanduk kita selama hidup di dunia. Tidak ada satu pun yang terlewatkan.
Allah SWT berfirman yang artinya, “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18).
Firman-Nya yang lain, “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Infithar: 10-12).
Jika saja setiap insan menyadari akan keberadaan kamera pengintai super canggih ini, maka bisa dipastikan, tak ada lagi yang namanya pengutil di minimarket/supermarket, curanmor, maling, rampok, atau bahkan koruptor dari kelas teri hingga tingkat pejabat. Setan pun akan kehilangan pekerjaan karena manusia tak bisa dijerumuskan lagi untuk melakukan tindak kejahatan.
Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam bish-showabi.
Oleh : Elisa Dwi Susanti
Gresik, 17 Rajab 1437H/25 April 2016
.png)
