 |
| Sembilan Orang Masuk Islam secara Bersamaan |
Pada Jumat (10/3/2023), sebuah upacara di Pusat Dakwah Islam (PDI) menjadi saksi dari sebuah momen bersejarah ketika sebuah keluarga sembilan orang memeluk Islam dan mengucapkan syahadat secara bersama-sama.
Setelah memeluk agama Islam, Makri bin Bilai yang berusia 46 tahun kini dikenal sebagai Muhammad Makri bin Abdullah Bilai, sementara istrinya, Rosni binti Bantah yang berusia 48 tahun, mengganti namanya menjadi Rosni binti Abdul Rahman Bantah. Tidak hanya itu, ketujuh anak mereka yang usianya antara 10 hingga 21 tahun juga mengganti nama mereka setelah memeluk agama Islam.
Setelah dilakukan pendampingan oleh petugas PDI, Menteri Agama Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman beserta Wakil Menteri Agama Pengiran Dato Seri Paduka Haji Mohd Tashim bin Haji Hassan hadir dan menyaksikan penampilan Dikir Marhaban dalam proses tersebut. Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada para mualaf. Demikian dilansir di Borneo Bulletin pada Sabtu (11/3/2023).
Pada bulan Januari 2023, terjadi peningkatan jumlah mualaf di Brunei, dengan 31 orang memilih untuk memeluk Islam di seluruh negeri, dan sebanyak 13 di antaranya berasal dari Distrik Brunei Muara. Kenaikan jumlah ini terjadi setelah dua wanita Iban memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Salah satunya adalah Dayang Levenna Mariem Anak Levin Juna yang kini dikenal sebagai Nur Levenna Mariem binti Abdullah Levin Juna. Upacara pindah agamanya dihadiri oleh petugas dari Divisi Pembinaan Dakwah Pusat Dakwah Islamiyah serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Yang Berhormat Pengiran Haji Isa bin Pengiran Haji Aliuddin.
Sementara itu, acara pindah agama yang lain diadakan di Pusat Dakwah Islam, di mana Dayang Lewany Anak Jelidi, 19 tahun, memutuskan untuk memeluk Islam dan kini dikenal sebagai Nur Lewani binti Jelidi. Semoga mereka mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan dalam agama baru mereka.
Sejak Januari hingga November 2022, sekitar 400 orang di Brunei telah memutuskan untuk memeluk agama Islam, dengan 86 di antaranya berasal dari Distrik Belait. Pada 24 Desember pagi, upacara konversi dilakukan di Kampung Laid Lakang, Bukit Sawat di Distrik Belait, di mana dua etnis Dusun memilih Islam sebagai keyakinan baru mereka.
Awang Mantok bin Bungah, 71 tahun, sekarang dikenal sebagai Awang Majdi bin Bungah dan Dayang Nur Firah binti Subli, 18 tahun, memilih nama Islamnya sebagai Dayang Nur Wajihah Zhafirah binti Subli. Upacara konversi dilakukan oleh petugas dari Divisi Pembinaan Dakwah, Unit Dakwah Kecamatan Belait, Pusat Dakwah Islam. Semoga keputusan mereka untuk memeluk Islam membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
.png)
