Ayah Jakob Ingebrigtsen akan diadili tahun depan atas tuduhan yang mencakup pelecehan terhadap dua kali juara Olimpiade dan mengancam akan “memukulnya sampai mati”.
Ingebrigtsen, yang memenangkan medali emas lari 1500m di Tokyo dan 5.000m di Paris, juga menuduh bahwa ayahnya dan mantan pelatihnya, Gjert, “meninju dan menendang” dia selama periode 10 tahun sejak dia masih bersekolah.
Surat kabar Norwegia VG mengatakan pihaknya telah melihat dakwaan tersebut dan bahwa jaksa penuntut negara telah mendakwa Gjert melakukan pemukulan terhadap dua anaknya pada saat dia juga menjadi pelatih mereka.
Menurut surat kabar tersebut, Gjert juga dituduh menyebut putranya sebagai “preman” dan “teroris”, dan mengancam akan “mempermalukannya dan membuatnya kehilangan kesehatan”. Ingebrigtsen Sr membantah tuduhan tersebut. Menurut VG, persidangan kemungkinan akan berlangsung sekitar delapan minggu, dengan 30 hingga 40 saksi diperkirakan akan dipanggil.
Asisten pengacara Mette Yvonne Larsen menambahkan: “Ini seperti yang diharapkan berdasarkan situasi bukti. Ini adalah dakwaan yang sangat serius yang berlangsung selama bertahun-tahun.”
Gjert dan putra-putranya menjadi bagian dari acara televisi realitas yang sudah lama berjalan dan populer di Norwegia, tetapi pada tahun 2022 ia mengundurkan diri sebagai pelatih “Tim Ingebrigtsen”, tampaknya karena alasan medis.
Namun, Jakob dan saudara laki-lakinya Henrik dan Filip – yang juga merupakan pelari jarak menengah berprestasi – kemudian meminta federasi atletik Norwegia untuk membantu mereka menghindari Gjert di ajang internasional, mengingat ayah mereka melatih peraih medali perunggu dunia 1500m dunia 2023, Narve Gilje Nordås.
“Kami tumbuh bersama seorang ayah yang sangat agresif dan mengontrol serta menggunakan kekerasan fisik dan ancaman sebagai bagian dari pendidikannya,” tulis saudara-saudara tersebut. “Kami masih merasakan ketidaknyamanan dan ketakutan yang sudah ada dalam diri kami sejak kecil.”
Menurut VG, Jakob telah menyampaikan kepada penyidik tentang dugaan penganiayaan fisik dan mental terhadap dirinya dan saudara-saudaranya.
“Dia menjelaskan bahwa kepalanya dipukul beberapa kali oleh ayahnya, Gjert,” kata surat kabar itu. “Dalam satu situasi, pelecehan berlangsung selama 15 hingga 30 menit, jelas bintang lari tersebut kepada polisi. Episode lainnya menyangkut menendang. Situasi yang dijelaskan Jakob Ingebrigtsen dalam pertanyaannya berlangsung selama beberapa tahun.
“Beberapa anggota keluarga lainnya telah memberikan penjelasan yang mendukung apa yang disampaikan Jakob Ingebrigtsen saat diperiksa, sesuai informasi VG.”
John Christian Elden dan Heidi Reisvang, pengacara yang bertindak untuk Gjert, menyatakan bahwa klien mereka menolak tuduhan tersebut dan mengatakan “keputusan penuntutan telah terburu-buru”.
Dalam komentarnya tahun lalu, Gjert menambahkan: “Pernyataan yang mereka buat tidak berdasar. Saya tidak pernah menggunakan kekerasan terhadap anak-anak saya. Bahwa saya mempunyai kelemahan sebagai seorang ayah, dan terlalu banyak menjadi pelatih, adalah sebuah kesadaran yang juga saya sadari, meskipun sudah sangat terlambat.”
